Rabu, 03 Mei 2017

Menolak Jadi Menteri, Ahok: Kafir Mana Boleh Jadi Pejabat Disini

Menolak Jadi Menteri, Ahok: Kafir Mana Boleh Jadi Pejabat Disini

Baca Juga

Ngelmu.id - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok akan segera habis masa jabatannya pada bulan Oktober 2017. Usai menjadi Gubernur, Ahok mengaku tidak akan masuk partai politik maupun menjadi menteri, dia lebih memilih menjadi pembicara.

"Saya sudah putuskan selesai ini, saya akan jadi pembicara saja, nggak masuk partai politik, nggak mau jadi menteri, nggak jadi staf presiden, semua nggak," ujar Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (4/5/2017).

Dia mengungkapkan bahwa menjadi gubernur saja sulit apalagi menjadi wakil presiden."Mau jadi gubernur saja susah, ini lagi mau jadi wapres. Kafir mana boleh jadi pejabat di sini haha," katanya lagi.

Selain itu, dia tidak mau ambil pusing dengan adanya aksi GNPF 5 Mei besok. Ahok juga enggan memberi imbauan untuk para peserta aksi."Apa yang mau diimbau kalau orang nggak mau ikut konstitusi, ya suruh polisi dong yang tindak," lanjut Ahok.

Menurut Ahok, dia percaya bahwa majelis hakim tidak akan terpengaruh dengan aksi demo yang akan berlangsung besok. 

Apalagi menurutnya hakim sudah memiliki bukti yang cukup sebelum menjatuhkan vonis tanggal 9 Mei nanti."Kan (hakim) sudah ada bukti semua. Kan dia sudah punya kok. Salah nggak salah orang bisa tonton kok. Kenapa kita meragukan hakim,"pungkasnya.

Related Posts

Menolak Jadi Menteri, Ahok: Kafir Mana Boleh Jadi Pejabat Disini
4/ 5
Oleh