Tampilkan postingan dengan label Peristiwa. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Peristiwa. Tampilkan semua postingan

Minggu, 21 Mei 2017

Astaga! Ular Piton Sepanjang 3,6 Meter Muncul Dari Lubang Kloset WC Cewek

Para petugas jagawana di Taman Nasional Australia, Alice Springs, disibukkan dengan penemuan seekor ular piton sepanjang 3,6 meter yang muncul dari lubang kloset di kamar mandi wanita di lokasi tersebut.




Pihak pengelola taman nasional, melalui akun Northern Territory Parks and Wildlife di laman Facebook, membagikan foto-foto yang menggambarkan upaya petugas menyingkirkan "Olive Python" itu dari toilet.

Seperti diberitakan laman UPI.com, ular itu terlihat berupaya kembali ke dalam lubang kloset. Sementara itu, petugas jagawana mencoba menahan dan menariknya keluar.

Selanjutnya, petugas jagawana berhasil memindahkan ular itu dari lobang kloset demi menjaga agar para pengunjung tetap aman.

"Ini membutuhkan sedikit langkah persuasif supaya ular tersebut mau dipindahkan dari ruang WC tersebut," demikian keterangan tertulis dalam foto yang diunggah.

"Bersyukur, ular tersebut ditemukan oleh jagawana, dan bukan oleh pengunjung wanita yang hendak menggunakan toilet."



sumber (kompas)

Sabtu, 20 Mei 2017

Mengejutkan! 9 Jam Main Video Game, Pria Ini Ambruk dan Batuk Darah, Saat Sadar yang Dikatakan Bikin Jengkel

Bermain video game itu memang sangat menghibur dan menghilangkan penat.



Namun percaya lah, sesuatu yang berlebihan tidak akan pernah berakhir dengan baik. Termasuk saat terlalu sering bermain video game. Banyak kasus yang seharusnya membuat para pecandu video game sadar.

Mulai dari orang yang sakit sampai yang meninggal karena bermain game teralu lama. Satu di antaranya kasus berikut ini yang terjadi di Cina. Mengutip dari Viral4Real (2/3/2017) seorang pria ambruk dan batuk darah setelah bermain game selama 9 jam lamanya.

viral4real.com


Kecanduan video game saat begitu parah. Orang sering melekat dengan gadget mereka.

Pencadu video game juga menghabiskan berjam-jam untuk bermain dengan smartphone atau duduk terpaku di depan komputer. Termasuk seorang pria dari Anhui, China ini.

Pria yang tidak disebutkan namanya tersebut telah bermain game selama sembilan jam tanpa henti. Ini membuat tubuhnya bereaksi.

Pemain dan pemilik toko komputer kemudian melapor pada polisi setelah pria itu ambruk. Begitu polisi tiba, mereka melihat seorang pria tergeletak di lantai.

viral4real.com


Dia batuk darah dan dalam keadaan mengigau. Polisi diberitahu bahwa pria itu terpaku ke komputer selama lebih dari sembilan jam tanpa istirahat.

viral4real.com


Namun, sepertinya pria itu tidak khawatir dengan kesehatannya sendiri. Dia lebih peduli dengan permainan yang dimainkannya.

Sebab faktanya, begitu ia tersadar kembali, ia mengatakan kepada petugas:

"Cepat membantu saya kembali, kami akan menang!"

sumber (tribun)

Bacakan berita kecelakaan, penyiar ini baru sadar suami yang tewas



PORTAL-LAYO | Seorang pembawa berita televisi menyadari bahwa suaminya tewas dalam kecelakaan mobil fatal saat dia sedang membacakan berita mengenai hal itu lewat siaran langsung.

Supreet Kaur, pembawa berita televisi IBC24 di Chhattisgarh, India, awalnya tidak menyadari bahwa berita kecelakaan yang dia bacakan dialami oleh suaminya sendiri.

Namun ketika membacakan kronologis dan jenis kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan tersebut, dia baru tahu bahwa suaminya merupakan salah satu dari tiga korban tewas lainnya.

"Dia mulai menyadari berita itu tentang suaminya karena kendaraan yang ada dalam kecelakaan serta lokasi kejadian merujuk kepada suaminya," kata editor IBC24, seperti dilansir dari laman metro.co.uk, Minggu (9/4).

"Meski wartawannya tidak menyebutkan secara langsung nama korban, tetapi tim kami tahu bahwa dia sudah menyadarinya. Kami juga langsung tahu tetapi tidak bisa memberitahunya karena ini siaran langsung," tambahnya.

Meski tahu bahwa suaminya tewas, Kaur berusaha bersikap profesional dan tetap membacakan berita selama 10 menit. Namun, saat kamera tidak lagi menyorotnya, dia langsung menangis.

"Dia menyadari tugas dan profesionalismenya sebagai pembawa berita. Dia tampak tenang saat membacakan berita selama 10 menit. Namun begitu kamera dimatikan, dia mulai menghubungi keluarganya sambil menangis histeris," ungkap editor tersebut.

Insiden kecelakaan terjadi saat suami Kaur, Harshad Kawade, bersama lima orang lainnya sedang melakukan perjalanan. Mobil yang ditumpangi kelimanya ditabrak oleh truk besar.

"Kerusakan pada kendaraannya sangat parah. Tiga orang tewas sementara dua orang lainnya terluka parah," kata petugas kepolisian setempat.

sumber (merdeka)

Kamis, 11 Mei 2017

Ada yang bingung apa itu pertamax, pertalite, dan premium? Ternyata ini perbedaanya!

Sebagaimana dilansir dari detik.com, Menggonta-ganti bahan bakar sebenarnya tidak terlalu masalah. Apalagi jika ingin beralih menggunakan BBM beroktan lebih tinggi.Kalau dikasih oktan yang lebih tinggi sih nggak masalah, karena semakin tinggi kompresi engine sebenarnya dia membutuhkan tingkat oktan pada bahan bakar yang lebih tinggi, jadi kalau dia dinaikin grade oktan ya bagus, pembakaran jauh lebih sempurna.Peningkatan oktan tersebut juga berdampak ke performa mesin.Sebenarnya buat orang-orang yang biasa ngetes atau biasa coba sih bisa bedain rasanya, tapi orang kebanyakan sih sulit untuk membedakan. Sebenarnya ada tapi nggak terlalu signifikan, terasa lah lebih enteng, yang biasa bawa mobil sih tahu.

Jika keadaan terpaksa harus mencampur BBM, Anjar mengatakan hal itu membuat ruang pembakaran menjadi kotor.Kalau technical point of view ya sebenarnya mungkin kalau dicampur-campur ruang bakar akan lebih kotor, apalagi kalau dia pakai oktan rendah, tapi kalau dia pakai oktan bagus dan maintain sebenarnya sih nggak terlalu masalah, cuma kan kalau dicampur nggak bisa fix segitu oktannya, nggak bisa mastiin juga," kata Anjar eksekutif astra motor. (detik.com)

Seperti dikutip dari berbagai sumber, ketiga jenis BBM ini punya kelebihan dari kadar yang dikandung masing-masing.Ketiga varian tersebut memiliki perbedaan oktan yang tipis Premium memiliki kadar oktan 88, Pertalite  kadar oktan 90, Pertamax dengan kadar oktan 92.

Perbedaan Pertamax, Pertalite dan Premium

1. BBM jenis Premium memiliki warna kuning cerah, hal tersebut di karenakan berasal dari zat pewarna tambahan (dye).Sedangkan Pertalite mempunyai warna hijau terang sebagai dampak pencampuran antara bahan bakar Premium dengan Pertamax.Pertamax dan juga Pertamax Plus sendiri mempunyai warna biru kehijauan, Pertamax sendiri tidak menggunakan pewarna, sehingga pembakarannya lebih sempurna di bandingkan bahan bakar Premium dan Pertalite.

2. Menggunakan Pertamax atau Pertalite lebih bersifat rekomendasi, karena non timbal yang dapat memberikan kualitas kebersihan ruang bahan bakar ketimbang Premium.Kadar Pertamax atau Pertalite pun lebih baik, sehingga sesuai dengan kompresi mesin yang akan membuat tarikan lebih enteng

3. Untuk kendaraan dengan kompresidi bawah 9,0 : 1 masih bersifat rekomendasi untuk menggunakan Premium.Tetapi jika perbandingan kompresi 9,0 keatas dan masih menggunakan Premium maka secara otomatis akan mengalami penurunan kualitas performa. Sehingga direkomendasikan menggunakan Pertamax atau Pertalite.

Karakteristik Premium, Pertalite dan Pertamax

Premium

Premium atau biasa disebut bensin mengandung RON 88, yang merupakan kadar paling rendah di antara BBM kendaraan bermotor yang dipasarkan SPBU Pertamina di Indonesia.Dari Segi teknologi
Penggunaan Premium dalam mesin berkompresi tinggi akan menyebabkan knocking. Premium di dalam mesin kendaraan akan terbakar dan meledak tidak sesuai gerakan piston.Knocking menyebabkan tenaga mesin berkurang, sehingga terjadi pemborosan atau inefisiensi. Kandungan RON dalam Premium adalah RON 88.Dari Segi Ekonomi, Knocking berkepanjangan mengakibatkan kerusakan pada piston sehingga komponen tersebut lebih cepat diganti.

Pertalite

Pertalite merupakan BBM terbaru yang diluncurkan Pertamina di akhir Juli 2015 untuk memenuhi Surat Keputusan Dirjen Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 313 Tahun 2013 tentang Spesifikasi BBM RON 90.Dari sisi teknologi, sebenarnya kendaraan roda empat di Indonesia rata-rata bisa mengonsumsi BBM RON 90-92.Dari Segi teknologiPembakaran Lebih sempurna ketimbang Premium, karena memiliki RON 90.Dari Segi EkonomiHarga lebih murah dari Pertamax tapi lebih mahal dari Premium. Namum Lebih bagus bagi mesin dibandingkan Premium.BBM jenis Pertalite tidak disubsidi oleh pemerintah sehingga harganya mengikuti harga internasional.

Pertamax

Pertamax merupakan BBM yang dibuat menggunakan tambahan zat aditif.Sekadar diketahui, Pertamax pertama kali diluncurkan tahun 1999 sebagai pengganti Premix 98 karena unsurnya MTBE yang berbahaya bagi lingkungan.Pertamax sangat disarankan pada kendaraan bermotor yang diproduksi setelah 1990, terutama kendaraan yang menggunakan teknologi catalytic converters (pengubah katalitik) dan electronic fuel injection (EFI).Dari Segi teknologi Pertamax dapat menerima tekanan pada mesin berkompresi tinggi sehingga dapat bekerja dengan optimal pada gerakan piston.Hasilnya, tenaga mesin yang menggunakan Pertamax lebih maksimal. Pembakaran pada Pertamax lebih sempurna ketimbang Premium dan Pertalite karena memiliki kadar RON 92.Dari Segi EkonomiBBM jenis Pertamax tidak disubsidi oleh pemerintah sehingga harganya mengikuti harga internasional.

Mesin Motor Bore Up Wajib Pertamax

Bagi anda yang punya mesin bore up maka harus pakai pertamax karena premium tidak bisa mengimbangi pembakaran dengan kompresi tinggi mesin bore up, biasanya timbul knocking atau mesin gelitik, orang menyangka itu masalah kamrat padahal itu bunyi klep yang tidak stabil, akibat terburuknya adalah mesin anda jebol semacam klep bengkok atau piston bolong. Pernah saya turun mesin tiga kali gara-gara mesin bore dikasih premium, tapi niatnya irit malah jadi kebablasan borosnya buat biaya service jutaan. Setelah pakai pertamax tiap hari ternyata mesin awet, sudah 2 tahun tak ada tanda-tanda mesin rewel. Ternyata pertamax selain menambah tenaga mesin juga wajib bagi mesin kompresi tinggi. Anggapan salah orang indonesia kalau tiap hari makan pertamax mesinnya bisa rusak, justru sebaliknya, mesin anda lebih bersih dan anda tidak perlu service mesin berkala karena zat aditif dalam pertamax juga berfungsi sebagai pembersih kerak pembakaran.

(bz11)

Jumat, 24 Maret 2017

Mengingat Peristiwa Cebongan, Korsa Anggota Kopassus HABISI Preman

Patriot NKRI - Eksekutor empat tahanan di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Cebongan, Serda Ucok Tigor Simbolon, mengaku tak mampu mengontrol emosi saat mendengar informasi rekannya, Sertu Sriyono, dipukuli dan dibacok oleh sekelompok preman di Yogyakarta. "Saya sedih, saya merasa sangat terpukul. Saya sangat emosi saat itu," kata Ucok saat memberikan keterangan sebagai terdakwa dalam sidang lanjutan kasus penyerangan LP Cebongan, di Pengadilan Militer II/11, Yogyakarta, Selasa (23/7/2013).
Baca Juga: Kisah Pasukan Garuda SELAMATKAN Tentara Spanyol dari Pasukan Hizbullah
Ketua Tim Oditur Militer (Odmil), Letkol (Sus ) Budiharto menanyakan apakah ia masih bisa mengontrol diri? "Antara emosi dan berusaha mengontrol diri. Terus terang di tempat latihan saya terguncang," jawab Ucok. Sebelum penganiayaan terhadap Sriyono, seorang anggota Kopassus Sertu Heru Santoso tewas dikeroyok preman di Hugos Cafe, Yogyakarta. "Itu benar-benar pelecehan terhadap satuan kami (Kopassus)," kata Ucok.
    Ketua tim penasihat hukum terdakwa, Letkol Rochmad menanyakan tentang hubungan Ucok dengan Sriyono. Ucok menceritakan pengalamannya bersama Sriyono,  mulai saat bertugas di Kondo (Merauke), gempa di Bantul, operasi penumpasan GAM di Aceh, dan operasi penyelamatan korban erupsi Gunung Merapi di Kemalang (Klaten).
     Saat di Aceh, ia pernah diselamatkan Sriyono ketika truk TNI diserang kelompok GAM. Saat itu ia tergantung di truk dan menjadi sasaran empuk pasukan GAM.  Posisi Sriyono juga tidak menguntungkan dan kesulitan keluar dari truk, namun berusaha menyelamatkan Ucok.
Baca juga: ANDA TENTARA GILA...! Saat NYALI Tentara Amerika Serikat Dibuat CIUT Oleh Aksi Nekad TNI
"Sejak saat itu dia bukan hanya saya anggap sebagai atasan tapi lebih dari itu juga sebagai sahabat sejati," ujar Ucok. Selain itu, mereka juga sering bersama, termasuk saat mengikuti operasi penyelamatan korban erupsi gunung Merapi 2010 lalu.
      "Saat malamnya ada letusan besar Merapi, paginya pukul 06.30 WIB kami masuk ke perkampungan yang tidak ada seorangpun. Tanpa alat komunikasi. Ada 51 jenazah yang kami temukan. Ada yang masih terbakar dan ada juga yang sudah hancur, semuanya kami evakuasi," ujar Ucok.
Mata Ucok berkaca-kaca saat menceritakan pengalaman tugas bersama Sriyono dan Heru Santoso.  Ia kemudian mengusap mata dengan tanga. Suaranya lirih dan sempat terhenti.
      Sedang Serda Sugeng Sumaryanto dalam kesaksiannya mengatakan, sejak mengetahui terbunuhnya anggota Kopassus, 20 Maret,  Serda Ucok mengalami banyak perubahan.
Baca Juga: MANTAP JIWA...! Komandan Kopassus Pilih Bawa - INI - Daripada 100 PELURU Saat Perang
"Terutama saat saat makan dia langsung banting minuman mineral. Kami jadi tidak bisa konsentrasi. Apa yang dikatakan Sertu Hasmudin (koordinator tim kelompok latihan di Gunung Lawu) juga tak dihiraukan. Padahal biasanya dia sering nyanyi-nyanyi terutama lagu-lagu daerah," ungkap Sugeng.
      Saat tidur, Ucok juga sering mengigau  dan mengalami susah tidur. Sugeng mengetahuinya karena ia juga tidak bisa tidur. Koptu Kodik mengaku, dirinya memang mendengar Ucok berniat mencari pembunuh Heru Santoso  ke Yogya. Namun ia sempat menolak dengan alasan masih latihan.
Mereka kemudian pulang ke asrama Grup II Kopassus selanjutnya menuju Yogyakarta. Malamnya melakukan serangan ke LP Cebongan hingga membuat empat tahanan titipan Polda DIY tewas.
Baca juga: Bak PASUKAN HANTU, Pasukan JANUR KUNING Muncul Dari Dalam Tanah...MERAYAP MENYERGAP Belanda Yang Masih Terlelap...!!
Usai melakukan aksi tersebut, Ucok mengaku ketakutan dan menyesal. "Saya sangat menyesal dan ada rasa ketakutan yang tinggi, sebab mengapa sampai terjadi seperti itu. Tujuan saya awalnya hanya menanyakan Marcel," akunya.
Meskipun ia ketakutan, lanjut Ucok, dirinya mencoba menguasai diri dan segera kembali ke tempat latihan di Gunung Lawu.

Didukung oleh Masyarakat

Ratusan orang yang tergabung dalam Kawulo Ngayogyakarto Hadiningrat menggelar demo di kantor Oditur Militer (Otmil) II/11 Yogyakarta. Mereka meminta oditur menuntut 12 anggota Kopassus terdakwa kasus Cebongan dengan hukuman ringan.

Aksi digelar di depan kantor Otmil II/11 Yogyakarta di Jl Sultan Agung No 28 Yogyakarta, Jumat (26/7/2013) lalu. Massa berasal dari beragam elemen. Massa paguyuban sopir becak datang dengan membawa becak dan memarkirkan kendaraan roda tiganya di depan kantor Otmil.
Baca Juga: Keberanian Tanpa Tanding...! Biarkan MATAKU Terbuka, Aku Ingin Melihat PELURU Penjajah Menembus Dadaku...!
Di pagar Otmil, massa memasang spanduk berwarna merah bertuliskan "Bebaskan 12 Prajurit KOPASSUS dari Segala Tuntutan".

Dalam orasinya, koordinator aksi M Suhud meminta oditur tidak menggunakan bahasa hukum saat menyusun tuntutan, tapi bahasa nurani. Sebab 12 anggota Kopassus itu telah berjasa bagi warga Yogya dalam memberantas preman.


"Mereka tidak melakukan pembunuhan berencana, tapi didasari semangat jiwa korsa," katanya.
Baca Juga: Trenyuh...!! Demi Penuhi HUTANG, Sang Prajurit Rela Melakukan Hal Yang MENGHARUKAN Ini...Aksinya Menjadi VIRAL...!!
Suhud meminta oditur menyusun tuntutan dengan hukuman ringan. Bagi warga Yogya, tindakan prajurit Kopassus sangat berharga. Jika Diki cs dibiarkan, maka masyarakat resah.

"Mereka (Kopassus) itu bagi kami adalah pahlawan dan ksatria," kata Suhud.

Kamis, 23 Maret 2017

Bilang Tentara Itu Banci, Ehh... Giliran DIGERTAK TNI AU Langsung Jadi GEMETAR Dan CIUT...!

Patriot NKRI - Seorang pengguna media sosial Twitter atas nama Sutan Sabil tiba-tiba saja memposting di akun miliknya @tanbatoeah. Di akun tersebut, si pemilik tiba-tiba saja menuliskan postingan bernada sinis yang ditujukan untuk akun Twitter TNI Angkatan Udara. "@_TNIAU ngurusi bendera mulu nih tentara banci, yang bakar bendera di Papua berani tidak? ha..ha..ha..Kalian kan nampak hebat kalau pakai senjata." (Foto Cover: Prajurit PASKHAS TNI AU)
Baca Juga: NGERI...! JAGOAN TNI AU Marah BESAR: Lihat Jenderal Makan DAGING, Prajurit Cuma Dikasih TEMPE
Cuitan itu diposting pada tanggal 25 Januari pukul 21.56 WIB lalu. Sebelumnya admin yang memang akun Twitter TNI AU sedang memberi penjelasan soal pemerintah Palestina yang keberatan dengan bendera negara mereka dipakai buat demo dan hal-hal berdampak negatif. Dimention demikian, admin TNI AU langsung menjelaskan bahwasannya kasus pembakaran bendera di Papua sedang diselidiki.
"1. Soal pembakaran bendera, pelaku sedang pengejaran di hutan Papua. 2. Statemen anda bukan ditujukan ke airmin tapi TNI AU, karena ini akun resmi." Beberapa saat kemudian, Twitter TNI AU kembali memberikan penjelasan. "Maaf, sudah kewajiban kami meneruskan kebijakan pemerintah. Rakyat Indonesia tahu mana yang banci se-Indonesia. Airmin gak perlu senjata cukup jempol."

Selang beberapa saat TNI Angkatan Udara meminta pengguna akun @tanbatoeah meminta maaf atas postingannya yang bernada sinis. "Airmin beri waktu sampai pukul 00:00wib, jika @tanbatoeah tidak minta maaf secara terbuka dengan mention airmin, maaf TNI AU akan bertindak tegas."
Baca Juga: Legendaris..! Generasi Terakhir Penunggang Kuda Liar P-51 Mustang
Digertak demikian, akun @tanbatoeah langsung menyampaikan permohonan maafnya. "@_TNIAU saya minta maaf kalau kata-kata saya menyinggung airman dan semoga pelaku pembakaran segera ditangkap."

Sumber: merdeka.com

Sabtu, 18 Maret 2017

Mantap Jiwa...! Cukup 4 Prajurit TNI Untuk Membuat Kocar-Kacir Satu Peleton Pasukan Elit Musuh...

   Patriot NKRI - Baku tembak tak terelakkan. Desingan senapan mesin pun tak berhenti menyentak. Walaupun hanya terdiri dari empat prajurit, mereka tidak gentar.
      Usianya memang senja, tangan pun mulai bergetar saat menggoreskan pena. Namun detik-detik peristiwa tepat di hari pertama tahun 1964 tidak pernah beranjak dari memorinya. Soetoyo ingat jelas, tepat pukul 15.00 Wita, tentara Inggris dan Gurkha menyerang pos tempatnya berjaga di Krayan, perbatasan Kalimantan dengan Malaysia (Foto Cover: 4 Prajurit TNI di Hutan).
      Soetoyo paham betul menjadi seorang pejuang mesti memiliki moral yang tinggi. Karena itu, walau empat rekannya sesama pejuang di garis depan berdarah-darah dibantai musuh, tak sedikit pun ada gentar dalam sanubarinya. Malahan semangatnya meletup-letup mempertahankan perbatasan negeri dari geliat pasukan asing.
Soetoyo
      “Jam tiga sore, terdengar suara pistol disertai lemparan granat. Salah seorang dari kami mengecek ke pos jaga dan kembali melapor. Tiga teman kami gugur, seorang lagi luka parah. Rupanya kami diserang,” kisah Soetoyo mengulas kembali baku tembak pertama dalam konfrontasi Indonesia-Malaysia di Kalimantan.
      Sejak semester kedua 1963, dia bersama tujuh rekannya ditugaskan menjaga wilayah perbatasan Kaltim dengan Malaysia. Regunya berada di daerah Krayan, Nunukan, bersebelahan dengan wilayah Ba’kelalan, Serawak yang masuk wilayah Malaysia. Sebuah bukit dan tanah lapang sepanjang lima kilometer menjadi  pemisah antara Indonesia dengan negeri jiran tersebut.
      Batalion tentara Inggris yang dibantu pasukan Gurkha bersiaga di Ba’kelalan. Sebuah bandara menjadi pangkalan mereka, mengancam kedaulatan Indonesia. “Itu serangan militer pertama. Sebelum-sebelumnya hanya ketegangan antara dua negara yang dimulai dengan perobekan foto Presiden Soekarno dan diinjaknya Garuda Pancasila di Kuala Lumpur,” beber Soetoyo.
      Diserang, Soetoyo dan rekan-rekannya membalas. Mereka mengejar tentara musuh hingga melewati perbatasan. Baku tembak tak terelakkan. Desingan senapan mesin jenis M43 pun tak berhenti menyentak.
      Walaupun hanya terdiri dari empat prajurit, Soetoyo dan rekan-rekannya tak gentar. Sekalipun mereka menyadari tengah berhadapan dengan satu peleton prajurit musuh.
“Kami tahu mereka satu peleton karena ada suara letusan pistol. Yang membawa pistol itu hanya komandan peleton,” ujarnya dalam suara parau.Semangat membela tanah air disertai darah muda yang menggebu-gebu membuat Soetoyo bertempur tanpa beban.
      Dia masih bujang kala itu, usianya belum genap 22 tahun. Namun semakin memasuki daerah lawan artinya semakin dekat dengan maut. Pertahanan Inggris pun memberikan perlawanan. Hujan peluru membuat Soetoyo dan kawan-kawan mesti bertempur cerdas.
      “Kami sadari lawan kami tidak sedikit. Apalagi kami masuk wilayah musuh. Kami sempat berlindung beberapa jam. Setelah memastikan telah mengusir prajurit musuh dari wilayah Indonesia, baru kami kembali ke pos,” tutur Soetoyo yang mengawali karier militernya di Sekolah Calon Tamtama (Secata) Jember ini.
Ilustrasi Tentara Menembak
      Dia menyesalkan leher senapan mesin M43 yang terkena tembakan musuh. Sehingga tidak dapat memutar dan hanya membidik ke satu arah. Padahal dengan kemampuan menembakkan 500 peluru dalam satu rantai, pasti bisa menembak lebih banyak prajurit musuh bila dapat berputar.
Hebatnya, senapa mesin itu digerakkan oleh rekan Soetoyo di pos jaga yang selamat meski harus kehilangan satu kaki.
      “Walaupun terluka parah karena serangan musuh dan kehilangan kakinya, namun dia masih bisa bergerak untuk mengoperasikan senapan. Membuat prajurit musuh kocar-kacir masuk ke hutan,” kenangnya.
      Setelah selamat dalam pertempuran tersebut, Soetoyo dan rekan-rekannya terus mendapat intimidasi dari tentara Inggris yang membantu Malaysia. Beberapa kali tentara Inggris melayangkan ultimatum, memaksa Soetoyo dan regunya di perbatasan untuk melambaikan bendera putih.
      Di antara ultimatum itu mengabarkan bahwa pasukan Indonesia termasuk pasukan khusus RPKAD telah menyerah, menyimpulkan perjuangan Soetoyo dan rekan-rekannya sia-sia.
      “Tapi kami tidak gentar. Karena kami berada di wilayah kami sendiri. Kami tidak mau menyerah,” ungkap pria kelahiran Kediri, 2 November 1942 ini.
      Empat bulan mempertahankan pos perbatasan, Soetoyo ditarik kembali ke Balikpapan. Dia hendak dididik mengoperasikan senjata penangkis serangan udara Batalion Arsu. Sementara tugasnya di Krayan digantikan pasukan batalion 517.
      Namun saat berada di Malinau dalam perjalanan ke Balikpapan, dia mendengar kabar pasukan Inggris menyerang Krayan hingga ke daerah perkampungan. Batalion 517 yang menggantikan regunya pun hancur lebur dalam serangan tersebut.
      “Mungkin intelijen musuh mengetahui bahwa pasukan yang berjaga merupakan pasukan baru yang belum mengenal medan. Lalu mereka memutuskan menyerang dengan brutal,” sebutnya.
      Lepas pendidikan di Balikpapan, Soetoyo ditugaskan di Batalion 609 di Hulu Mahakam, yang kini masuk wilayah Kutai Kartanegara (Kukar). Setelah konfrontasi dengan Malaysia berakhir tahun 1966, dia dipanggil kembali ke batalionnya di Balikpapan. Setahun kemudian dia dipindahtugaskan menjadi Polisi Militer dan pindah ke Kota Tepian tahun 1970.
      “Saya jadi polisi militer sampai pensiun tahun 1990. Karena saya sempat bertempur dalam konfrontasi dengan Malaysia dan mendapatkan penghargaan Dwikora, saya disarankan mendaftar ke Legiun Veteran,” tandas kakek dari 19 cucu ini.
Sumber: tniad.mil.id