Tampilkan postingan dengan label Isu Hangat. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Isu Hangat. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 20 Mei 2017

MISTERIUS! Batu Besar di Tol Cipali Tiba-tiba Hilang



PORTAL-LAYO | Seorang supir truk bernama Soerbaktie terkejut saat dirinya melintasi Tol Cipali untuk yang kedua kalinya. Awalnya dia memotret batu besar, tapi setelah dicek kembali batu itu hilang.

Dikutip dari indozone, Soerbaktie menceritakan kisah misteriusnya itu lewat akun media sosialnya, kamis (11/5). Kisahnya ini merupakan pengalamannya sendiri yang disampaikan sejujurnya. Pasalnya jalur Tol Cipali ini merupakan jalur pulang-perginya.

Ia menceritakan bagaimana hilangnya batu misterius disana. Konon batu ini yang tak ada satu orang pun yang bisa hingga saat ini memindahkannya walau sudah memakai alat berat. ⠀

"Suatu waktu dari Cilacap menuju Jakarta siang hari aku iseng foto batu ini sambil jalan dengan kecepatan 70 km /jam dan sempat tiga kali aku ambil fotonya. Tapi begitu istirahat di rest area Kerta Jati, aku begitu kaget lihat foto yang aku ambil tadi ternyata kosong tidak ada (wujud) batunya (dalam foto). Padahal di sekitaran batu itu ada semua tertangkap kamera tapi kenapa batunya tidak ada," ujar Soerbaktie.



Dalam tulisannya yang ramai dibagikan dan dikomentari sesama sopir tersebut, Soerbaktie menuturkan bahwa kisah yang dibagikannya bukanlah untuk menakut-nakuti sesama rekan seprofesinya, melainkan sekadar ingin berbagi pengalaman saja. ⠀

"Itu kisah pengalamanku lur, semoga sedulur juga dapat mengalaminya demi satu kebaikan di mana pun kita berada," pungkas Soerbaktie dalam tulisannya tersebut. ⠀

"Dulu waktu saya lewat ada orang melambaikan tangan di sebelah batu itu.... Tapi aku pikir ya warga situ aja... posotif thingkin aja lah," kata akun Wiedhy Satria yang juga seorang sopir truk. ⠀

"Percaya atau ngga percaya silahkan saja, toch ngga ada yang memaksa anda untuk percaya sebelum mengalaminya sendiri, tak perlu arogan dalam berkomentar," kata akun Nonos Supriatno mengomentari.

Kalau dipikir lagi, memang serem ya. Hmm percaya gak percaya, tapi sudah banyak pengendara yang alami kejadian misterius saat lewat disana. Apa kamu juga demikian?

sumber (wajibbaca)

Kamis, 11 Mei 2017

Ada yang bingung apa itu pertamax, pertalite, dan premium? Ternyata ini perbedaanya!

Sebagaimana dilansir dari detik.com, Menggonta-ganti bahan bakar sebenarnya tidak terlalu masalah. Apalagi jika ingin beralih menggunakan BBM beroktan lebih tinggi.Kalau dikasih oktan yang lebih tinggi sih nggak masalah, karena semakin tinggi kompresi engine sebenarnya dia membutuhkan tingkat oktan pada bahan bakar yang lebih tinggi, jadi kalau dia dinaikin grade oktan ya bagus, pembakaran jauh lebih sempurna.Peningkatan oktan tersebut juga berdampak ke performa mesin.Sebenarnya buat orang-orang yang biasa ngetes atau biasa coba sih bisa bedain rasanya, tapi orang kebanyakan sih sulit untuk membedakan. Sebenarnya ada tapi nggak terlalu signifikan, terasa lah lebih enteng, yang biasa bawa mobil sih tahu.

Jika keadaan terpaksa harus mencampur BBM, Anjar mengatakan hal itu membuat ruang pembakaran menjadi kotor.Kalau technical point of view ya sebenarnya mungkin kalau dicampur-campur ruang bakar akan lebih kotor, apalagi kalau dia pakai oktan rendah, tapi kalau dia pakai oktan bagus dan maintain sebenarnya sih nggak terlalu masalah, cuma kan kalau dicampur nggak bisa fix segitu oktannya, nggak bisa mastiin juga," kata Anjar eksekutif astra motor. (detik.com)

Seperti dikutip dari berbagai sumber, ketiga jenis BBM ini punya kelebihan dari kadar yang dikandung masing-masing.Ketiga varian tersebut memiliki perbedaan oktan yang tipis Premium memiliki kadar oktan 88, Pertalite  kadar oktan 90, Pertamax dengan kadar oktan 92.

Perbedaan Pertamax, Pertalite dan Premium

1. BBM jenis Premium memiliki warna kuning cerah, hal tersebut di karenakan berasal dari zat pewarna tambahan (dye).Sedangkan Pertalite mempunyai warna hijau terang sebagai dampak pencampuran antara bahan bakar Premium dengan Pertamax.Pertamax dan juga Pertamax Plus sendiri mempunyai warna biru kehijauan, Pertamax sendiri tidak menggunakan pewarna, sehingga pembakarannya lebih sempurna di bandingkan bahan bakar Premium dan Pertalite.

2. Menggunakan Pertamax atau Pertalite lebih bersifat rekomendasi, karena non timbal yang dapat memberikan kualitas kebersihan ruang bahan bakar ketimbang Premium.Kadar Pertamax atau Pertalite pun lebih baik, sehingga sesuai dengan kompresi mesin yang akan membuat tarikan lebih enteng

3. Untuk kendaraan dengan kompresidi bawah 9,0 : 1 masih bersifat rekomendasi untuk menggunakan Premium.Tetapi jika perbandingan kompresi 9,0 keatas dan masih menggunakan Premium maka secara otomatis akan mengalami penurunan kualitas performa. Sehingga direkomendasikan menggunakan Pertamax atau Pertalite.

Karakteristik Premium, Pertalite dan Pertamax

Premium

Premium atau biasa disebut bensin mengandung RON 88, yang merupakan kadar paling rendah di antara BBM kendaraan bermotor yang dipasarkan SPBU Pertamina di Indonesia.Dari Segi teknologi
Penggunaan Premium dalam mesin berkompresi tinggi akan menyebabkan knocking. Premium di dalam mesin kendaraan akan terbakar dan meledak tidak sesuai gerakan piston.Knocking menyebabkan tenaga mesin berkurang, sehingga terjadi pemborosan atau inefisiensi. Kandungan RON dalam Premium adalah RON 88.Dari Segi Ekonomi, Knocking berkepanjangan mengakibatkan kerusakan pada piston sehingga komponen tersebut lebih cepat diganti.

Pertalite

Pertalite merupakan BBM terbaru yang diluncurkan Pertamina di akhir Juli 2015 untuk memenuhi Surat Keputusan Dirjen Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 313 Tahun 2013 tentang Spesifikasi BBM RON 90.Dari sisi teknologi, sebenarnya kendaraan roda empat di Indonesia rata-rata bisa mengonsumsi BBM RON 90-92.Dari Segi teknologiPembakaran Lebih sempurna ketimbang Premium, karena memiliki RON 90.Dari Segi EkonomiHarga lebih murah dari Pertamax tapi lebih mahal dari Premium. Namum Lebih bagus bagi mesin dibandingkan Premium.BBM jenis Pertalite tidak disubsidi oleh pemerintah sehingga harganya mengikuti harga internasional.

Pertamax

Pertamax merupakan BBM yang dibuat menggunakan tambahan zat aditif.Sekadar diketahui, Pertamax pertama kali diluncurkan tahun 1999 sebagai pengganti Premix 98 karena unsurnya MTBE yang berbahaya bagi lingkungan.Pertamax sangat disarankan pada kendaraan bermotor yang diproduksi setelah 1990, terutama kendaraan yang menggunakan teknologi catalytic converters (pengubah katalitik) dan electronic fuel injection (EFI).Dari Segi teknologi Pertamax dapat menerima tekanan pada mesin berkompresi tinggi sehingga dapat bekerja dengan optimal pada gerakan piston.Hasilnya, tenaga mesin yang menggunakan Pertamax lebih maksimal. Pembakaran pada Pertamax lebih sempurna ketimbang Premium dan Pertalite karena memiliki kadar RON 92.Dari Segi EkonomiBBM jenis Pertamax tidak disubsidi oleh pemerintah sehingga harganya mengikuti harga internasional.

Mesin Motor Bore Up Wajib Pertamax

Bagi anda yang punya mesin bore up maka harus pakai pertamax karena premium tidak bisa mengimbangi pembakaran dengan kompresi tinggi mesin bore up, biasanya timbul knocking atau mesin gelitik, orang menyangka itu masalah kamrat padahal itu bunyi klep yang tidak stabil, akibat terburuknya adalah mesin anda jebol semacam klep bengkok atau piston bolong. Pernah saya turun mesin tiga kali gara-gara mesin bore dikasih premium, tapi niatnya irit malah jadi kebablasan borosnya buat biaya service jutaan. Setelah pakai pertamax tiap hari ternyata mesin awet, sudah 2 tahun tak ada tanda-tanda mesin rewel. Ternyata pertamax selain menambah tenaga mesin juga wajib bagi mesin kompresi tinggi. Anggapan salah orang indonesia kalau tiap hari makan pertamax mesinnya bisa rusak, justru sebaliknya, mesin anda lebih bersih dan anda tidak perlu service mesin berkala karena zat aditif dalam pertamax juga berfungsi sebagai pembersih kerak pembakaran.

(bz11)

Sabtu, 06 Mei 2017

Merinding..!! Ini Audio Orasi Habib Rizieq Semangati Umat Islam Indonesia Dari Madinah


Ngelmu.id - Aksi simpatik 55 yang berlangsung pada jumat 5/5 tidak dihadiri oleh Habib Rizieq Shihab. Pasalnya, Ketua Dewan Pembina Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI) itu tengah menunaikan ibadah umrah.

Meski demikian, Habib Rizieq rupanya tidak ingin ?ketinggalan untuk mengikuti aksi massa bersama GNPF MUI dan ormas Islam lainnya, untuk berjuang menegakan keadilan. Dia ikut bersuara lewat sambungan telepon kepada salah satu koordinator aksi. Orasinya itupun disambungkan lewat pengeras suara dan didengar seluruh massa aksi.

"Saudara-saudaraku meskipun saya jauh di mata, namun dekat di hati para saudaraku sekalian," ujar Rizieq lewat sambungan telpon di kawasan MA, Jakarta, Jumat (5/5).
Suara telepon Habib Rizieq langsung disambungkan melalui pengeras suara sehingga terdengar oleh peserta aksi.

Habib Rizieq juga mengingatkan turunnya umat Islam hari ini sebagai bentuk dukungan kepada hakim agar penguasa tidak ikut intervensi terhadap penegakan hukum bagi penista agama.
�Kita ingatkan banhwa turunya kita hari ini sebagai (aksi) simpatik untuk membantu para hakim agar jangan pemerintah sampai mengintervensi hukum si penista agama,�ungkapnya

Untuk itu ia berharap, aksi 55 ini semoga menjadi awal kemenangan umat Islam setelah kemarin memenangkan gubernur muslim.
�Kita berharap semoga menjadi hari turunnya keberkahan dari Allah sehingga sampai penista agama dihukum 5 tahun,�ungkapnya.


ORASI JARAK JAUH HABIB RIZIEQ SYIHAB DALAM AKSI SIMPATIK 55
ORASI JARAK JAUH HABIB RIZIEQ SYIHAB DALAM AKSI SIMPATIK 55
Dikirim oleh Habib Muhammad Rizieq Syihab, Lc, MA, DPMSS pada 5 Mei 2017

Jumat, 05 Mei 2017

Amien Rais Minta Penguasa tak Intervensi Kasus Penistaan Agama Ahok

Ngelmu.id - Eks Ketua MPR, Amien Rais, ikut berorasi dalam aksi unjuk rasa yang menuntut hukuman maksimal untuk terdakwa kasus dugaan penodaan agama, Basuki " Ahok" Tjahaja Purnama, di depan Gedung Mahkamah Agung, Jakarta Pusat, Jumat (5/5/2017).

Amien mengawali orasinya dengan mengimbau para penguasa agar tidak mengintervensi kasus Ahok. Amien bahkan menyebut nama Presiden Joko Widodo dalam imbauannya itu.
"Saya mengatakan, wahai para hakim, wahai Pak Jokowi, pak Jaksa Agung, pak Ketua MA, belajarlah dari peristiwa-peristiwa kemarin. Tidak ada gunanya bagi-bagi apa pun. Karena yang menang adalah yang dari Allah SWT," ujar Amien.

Ia kemudian mengajak massa agar berdoa supaya hakim tidak membebaskan Ahok. Amien lantas mengutarakan kekhawatirannya apabila Ahok diputus bebas.

"Karena kalau si ' Ahok pekok' ini sampai bebas, dia bisa jadi Menteri Dalam Negeri, bisa jadi Menhankam, bisa jadi apa saja," ucap dia.

Amien juga meminta massa agar tidak menganggap aparat kepolisian dan TNI sebagai musuh. Ia meminta masyarakat menghormati polisi.

"Mari kepada polisi kita hormat. Kalau polisi mogok satu jam saja terjadi perampokan bank, rampok, begal masuk ke kampung-kampung. Jadi jangan sampai kita tidak hormat pada polisi. TNI, Polri adalah teman kita. Lawan kita adalah kezaliman,"tutupnya.

Din Syamsuddin: Tuduhan Umat Islam Intoleran Menyakitkan Hati

Ngelmu.id - Ketua Dewan Pertimbangan MUI, Din Syamsuddin mengatakan, tuduhan terhadap umat Islam sebagai intoleran dan antikebinekaan sungguh menyakitkan hati.

Padahal, jasa dan peran umat Islam sangatlah besar dalam penegakan NKRI yang berdasarkan Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika, sejak masa perlawanan terhadap penjajahan hingga perjuangan menegakkan kemerdekaan.

Begitu pula, kehidupan nasional Indonesia yang relatif stabil dari dulu hingga sekarang adalah karena toleransi tinggi umat Islam yang hidup berdampingan rukun dan damai dengan segenap saudara sebangsa dan setanah air. Toleransi tersebut ditegakkan tanpa memandang Suku, Agama, Ras, dan (Antar) Golongan."Tidak dapat dibayangkan keadaan Indonesia jika umat Islam tidak toleran," kata Din dalam keterangan persnya, Sabtu (6/5/2017).

Din melanjutkan, kelompok umat Islam yang juga didukung oleh elemen-elemen lain memprotes penistaan agama adalah karena penistaan itu mengganggu kerukunan dan menggoyahkan kebinekaan.
Menurutnya, begitu juga ketika mereka menggugat ketidakadilan ekonomi adalah karena itu bertentangan dengan Sila Kelima Pancasila."Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Bahwa mereka menggugat ketidakadilan hukum adalah karena negara kita adalah Negara berdasarkan hukum," kata Din.

Maka dari itu, Din mempertanyakan siapa sebenarnya yang intoleran dan antikebinekaan? Apakah pihak yang memrotes penistaan terhadap pihak lain karena mengganggu kerukunan, dan menggugat ketidakadilan ekonomi dan hukum. Atau justeru pihak yang mendukung pengganggu kerukunan dan antikebinekaan dengan memasuki wilayah keyakinan orang lain.

"Serta mendukung (atau didukung oleh) para pemilik modal yang karena kekayaannya ingin mendiktekan kehidupan nasional sambil berkacak pinggang atas penderitaan mayoritas rakyat?" kata Din.

Menurut Din, ini saatnya masyarakat menegakkan kerukunan sejati, bukan kerukunan semu yang mendukung penghinaan terhadap pihak lain. Apalagi, kerukunan rancu dengan menuduh pihak pemprotes penghinaan terhadap pihak lain sebagai intoleran dan antikebinekaan.

"Saatnya nalar bangsa dijernihkan, saatnya nurani bangsa diputihkan dari kecenderungan manipulasi dan pemutarbalikan fakta, 'Katakanlah, jika kebenaran tiba, kebatilan akan sirna (QS 17:81)'," pungkasnya.

Saran Aa Gym, Umat Islam Harus Tetap Santun Meski Disakiti Ahok

Ngelmu.id - Pengasuh Pondok Pesantren Daarut Tauhid KH Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym sempat mengingatkan massa Aksi Bela Islam agar tidak membawa sentimen suku, agama, ras, antar golongan (SARA) dalam menuntut keadilan.

Selain keluar dari konteks meminta keadilan dalam kasus dugaan penistaan agama yang menjerat Basuki Purnama (Ahok), menurut Aa Gym, isu SARA juga dapat memicu konflik lebih luas.
"Masalah kita cuma dua. Pertama, kita merasa ada orang yang menistakan agama. Kedua, kita minta hukum ditegakkan. Makanya, saudara jangan teriak yang macam-macam," katanya usai salat di Masjid Istiqlal, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (5/5).

Selain itu, ia juga berharap Aksi Bela Islam harus bisa menjadi lahan dakwah bagi umat. Menurutnya, masyarakat tidak perlu terlalu memikirkan keputusan hakim dalam sidang vonis Ahok pada Selasa depan (9/5)."Kita harus jadikan kejadian ini sebagai ladang dakwah. Jadi tidak terlalu penting hasil pilkada dan putusan hakim. Itu urusan hakim dengan Allah,"  ucapnya.

Lanjutnya, umat harus bisa menunjukan keindahan Islam meski telah disakiti oleh perkataan Ahok. "Bagaimana umat Islam meski tersakiti tetap santun. Ini lebih bermakna dari sekadar putusan hakim," tegasnya.

Ia menambahkan, jika ingin melakukan aksi-aksi seharusnya bisa menyontoh Rasulullah SAW, termasuk tidak teriakan yang tidak dicontohkan Nabi. Sebab, Aa Gym mengingatkan, Rasul tidak pernah memaki, mencaci, mencibir apalagi menghina.

Sebagaimana diketahui, Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI) menggelar Aksi Simpatik 55 dengan damai di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Jumat (5/5). Massa aksi memilih beri�tikaf atau diam di dalam masjid untuk mendengarkan tausyiah dari para ulama, termasuk dari Aa Gym.

Pada awalnya, massa aksi akan menggelar longmarch dari Masjid Istiqlal ke Mahkamah Agung. Namun, dengan berbagai pertimbangan akhirnya GNPF hanya mengirimkan 10 orang delegasi ke Mahkamah Agung, yaitu Prof Didin Hafiduddin, Kapitra Ampera, Nasrulloh Nasution, KH Shobri L

Habib Rizieq Ketahui Penyiram Air Keras Novel, Polisi: Kita Belum Dapat Pelakunya

Ngelmu.id - Meski Imam besar Front Pembela Islam (FPI) Muhammad Rizieq Syihab sudah mengetahui penyiram teror air keras yang terima penyidik senior KPK Novel Baswedan, namun hingga kini pihak kepolisian belum mengungkapnya.

Kadiv Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono mengatakan polisi masih menyelidiki kasus penyiraman air keras ke Novel Baswedan."Masih dalam penyelidikan, Masih, kita belum mendapatkan pelakunya sampai sekarang " kata Argo di Jakarta Pusat, Jumat (5/5/2017).

Argo mengatakan kasus teror yang dialami oleh Novel belum menemui titik temu. Hingga kini polisi belum mendapatkan pelaku dalam kasus penyiraman air keras ke wajah Novel.

Sebelumnya, Habib Rizieq telah mengetahui identitas pelaku penyiram air keras terhadap penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan seusai salat subuh di masjid Al Ihsan, Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (11/4/2017)lalu.

Dalam keterangannya di Mekkah di sela ibadah umroh, Selasa (2/5/2017) pria yang dikenal dengan sebutan Habib Rizieq tersebut menyebut bahwa pelaku penyiraman air keras tersebut adalah seorang pengusaha keturunan yang menyewa dua preman.

�Ada Novel baswedan, mukanya disirami air keras. Pelakunya sudah ketahuan kok. Kita sudah deteksi, pelakunya seorang pengusaha keturunan, yang punya usaha dalam kemasan kelautan, dan memakai dua preman dari timur, untuk menyirami daripada yaitu Novel Baswedan dengan air keras,�jelasnya.

Namun demikian dia menyebut bahwa kepolisian tak akan memprosesnya. �Nah sekarang orangnya sudah ada, identitas ada, nggak diproses,�tandasnya.

Sebagaimana diketahui, penyidik KPK Novel Novel Baswedan diteror dua orang pengendara motor tak dikenal. Dia disiram air keras seusai salat subuh di masjid Al Ihsan, Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Novel selesai salat subuh sekitar pukul 05.10 WIB. Saat itu, dia berada di depan masjid Al Ihsan. Tiba-tiba Novel dihampiri oleh dua orang laki-laki tidak dikena dan langsung menyiram dengan menggunakan air keras dan mengenai mukanya.

Air keras itu, menyebabkan Novel bengkak di kelopak mata bagian bawah kiri dan berwarna kebiruan. Serta bengkak di dahi sebelah kiri dikarenakan terbentur pohon. Selanjutnya pelaku melarikan diri.

Saat ini Novel sendiri masih berada di Singapura untuk menjalani perawatan intensif. Adapun, efek penyerangan air keras terhadap penyidik senior KPK tersebut ternyata tidak hanya mengenai mata. Air kimia itu ternyata juga mengenai rongga hidung.